GURU (BENAR-BENAR) MULIA KARENA KARYA

"Alhamdulillah", ucapan rasa syukur itu rasanya tidak cukup untuk mewakili besarnya nikmat yang Allah berikan pada saya dan keluarga.

Setelah 7 hari (2-8 Mei 2017) berada di Bandung untuk mengikuti Penyegaran Instruktur Nasional (IN) Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (metamorfosis dari Guru Pembelajar), pada tanggal 9 nya saya sudah berada di Jakarta untuk menjadi Pemakalah di SEMINAR NASIONAL "Membangun Profesionalisme Guru Pendidikan Dasar dalam Era Global" yang diselenggarakan oleh Ditjen Pembinaan Guru Pendidikan Dasar - Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Bukan perkara mudah untuk dapat mengikuti seminar tersebut, karena harus melewati seleksi yang cukup ketat. Untuk dapat mengikuti seminar ini, seluruh guru pendidikan dasar (SD dan SMP) di Indonesia diharuskan mengirim abstrak makalah.

Dari ribuan guru, terpilihlah 260 abstrak terbaik. Selanjutnya 260 guru itu harus mengirimkan makalah lengkap, untuk diseleksi lagi. Dari 260 makalah, terpilihlah:
1. 50 guru terpilih menjadi Pemakalah Poster.
2. 100 guru terpilih menjadi Pemakalah Power Point.
3. 110 guru menjadi peserta.

Alhamdulillah saya terpilih menjadi PEMAKALAH POSTER.

Seminar diselenggarakan di Hotel Swiss-Belin Mangga Besar Jakarta Pusat, dari tanggal 9-12 Mei 2017. Alhamdulillah saya merasa benar-benar "dimuliakan" selama berada di sana.

Bagaimana tidak? Berbagai fasilitas dan kemewahan tersedia. Dari mulai kamar yang nyaman, makanan yang serba ada, biaya transportasi diganti, mendapat uang saku, plus pulangnya dapat Sertifikat dan Flash Disk berbentuk kartu.

Saya bergumam dalam hati, "inilah salah satu bukti bahwa guru mulia karena karya".